chrome error

Kesalahan Chrome: Alasan dan Solusinya

Pernahkah Anda mengalami kesalahan saat menggunakan browser Chrome? Meskipun Chrome adalah salah satu browser paling populer dan andal, terkadang pengguna masih menghadapi masalah seperti error atau kesalahan yang muncul. Artikel ini akan membahas beberapa kesalahan umum yang sering terjadi pada Chrome beserta solusinya.

I. Kesalahan “Aw, Snap!”

Kesalahan ini mungkin adalah salah satu kesalahan yang paling sering ditemui oleh pengguna Chrome. Ketika kesalahan ini muncul, halaman web yang Anda coba akses akan ditampilkan dengan pesan “Aw, Snap! Something went wrong while displaying this webpage”. Ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk ekstensi yang bermasalah, cache yang terlalu penuh, atau masalah dengan file chrome.dll. Berikut adalah beberapa solusi untuk mengatasi kesalahan ini:

1. Nonaktifkan ekstensi: Coba nonaktifkan semua ekstensi yang Anda instal di Chrome dan periksa apakah kesalahan tersebut hilang. Jika ya, aktifkan ekstensi satu per satu untuk menentukan ekstensi mana yang menyebabkan masalah.

2. Bersihkan cache: Hapus cache Chrome dengan mengklik ikon tiga titik di pojok kanan atas browser, pilih “More Tools” kemudian “Clear browsing data”. Pilih waktu sampai saat ini dan pastikan opsi “Cache images and files” dicentang sebelum mengklik “Clear data”.

3. Perbarui Chrome: Pastikan Anda menggunakan versi terbaru Chrome. Jika tidak, perbarui Chrome ke versi terbaru dan periksa apakah masalah ini masih ada.

II. Kesalahan “DNS_PROBE_FINISHED_NO_INTERNET”

Kesalahan ini biasanya muncul ketika Anda tidak dapat mengakses internet meskipun koneksi jaringan ada. Ini dapat disebabkan oleh beberapa masalah DNS, antara lain pengaturan DNS yang salah atau server DNS yang tidak responsif. Berikut adalah solusi yang dapat Anda coba:

1. Reset TCP/IP: Buka Command Prompt dengan hak akses administrator dan ketik perintah “netsh int ip reset” di jendela baru. Restart komputer setelah menjalankan perintah tersebut.

2. Ganti DNS: Buka “Network and Sharing Center” melalui Control Panel. Klik kanan pada koneksi aktif Anda dan pilih “Properties”. Pilih “Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)” dan klik “Properties”. Pilih opsi “Use the following DNS server addresses” dan masukkan server DNS seperti Google Public DNS (8.8.8.8 dan 8.8.4.4). Klik “OK” dan periksa apakah masalah ini teratasi.

3. Atur ulang router: Jika Anda terhubung melalui router, coba matikan router dan hidupkan kembali setelah beberapa saat. Hal ini dapat membantu memperbaiki masalah yang terkait dengan router.

III. Kesalahan “ERR_CONNECTION_RESET”

Kesalahan ini sering terjadi ketika Chrome gagal memuat halaman web dan menampilkan pesan “This site can’t be reached. The connection was reset.” Beberapa penyebab umum dari kesalahan ini adalah firewall yang memblokir koneksi, masalah dengan file host, atau perangkat lunak keamanan yang mempengaruhi koneksi. Berikut adalah solusi yang dapat Anda coba:

1. Nonaktifkan firewall sementara: Untuk menguji apakah firewall menyebabkan masalah, matikan firewall sementara dan periksa apakah halaman web bisa dimuat kembali. Jika halaman web dapat dimuat setelah mematikan firewall, maka Anda harus menyesuaikan pengaturan firewall untuk mengizinkan akses ke halaman web yang diinginkan.

2. Perbarui file host: Buka file host (biasanya di C:\Windows\System32\drivers\etc\hosts) menggunakan Notepad dan hapus semua baris yang tidak dikenali atau dicurigai. Setelah itu, simpan file host dan periksa apakah kesalahan ini masih muncul.

3. Nonaktifkan perangkat lunak keamanan: Beberapa perangkat lunak keamanan seperti antivirus atau firewall pihak ketiga dapat mempengaruhi koneksi Chrome. Matikan sementara perangkat lunak keamanan tersebut dan coba akses halaman web kembali.

Kesimpulan

Kesalahan pada Chrome merupakan hal yang umum terjadi. Namun, dengan mengetahui beberapa solusi yang dapat dicoba, pengguna dapat dengan mudah mengatasi masalah tersebut dan melanjutkan penggunaan Chrome dengan lancar. Penting untuk selalu memperbarui Chrome ke versi terbaru dan menjaga komputer Anda tetap aman dengan perangkat lunak keamanan yang andal.